Archive for the Renungan Category

DEAD FOR LIFE

Posted in Renungan on July 5, 2008 by ayoendhie

Bissmillahirahmanirahiim,

Raut wajah manusia kontan membentuk formasi ceria seperti mawar merekah indah ketika telinga mendengar kelahiran dengan selamat dari sang terkasih. Sebaliknya saat telinga mendengar berita kematian yang tersayang, rasanya berita itu bak seperti guntur yang menghujam dada hingga menumpahkan air mata.

Setiap hari kita mendengar kelahiran dan kematian (“ih kae yang mau sensus penduduk ya ^_^”). Ngomong ngomong tentang kelahiran dan kematian, tidakkah manusia berpikir tentang renungan kelahiran, dari mana manusia itu datang hingga tumbuh dan berkembang, dan waktu kematian pun setiap saat siap menerjang. Tdakkah manusia berpikir juga tentang renungan kematian (“eh tapi bukan kae renungan pemakaman dalam serial naruto lho”) kemana ruh pergi?, Continue reading

DEMOCRACY OR DEMON CRAZY

Posted in Renungan on July 2, 2008 by ayoendhie

Mungkin sudah banyak yang mengulas mengenai demokrasi, dari segala sisi. Ini sekedar tulisan ringan aja dari ane, biar tak menambah jerawat yang makin subur (wah kalo banyak jerawat, berarti banyak ide nih…. )

Ane mau bahas kelemahan demokrasi aja yang digembar-gemborkan oleh barat sebagai sesuatu yang agung dan patut diperjuangkan, bahkan dengan mengorbankan ribuan en sigh jutaan penduduknya. Death toll di iraq aje sekarang udah lebih dari 1.1 juta orang (what a crime). ketika beberapa orang pegawai AS meninggal akibat serang di iraq beberapa waktu lalu aje, condi ampe nangis. Tapi nt-nt tak menganggap kami manusia sehingga layak ditangisi, padahal jutaan orang udah nt buat jadi mati, dan setengah penduduk nya engkau bikin mengungsi. Belum lagi kejahatan perang di Vietnam, di Afganistan, Filistin, sudan, Somalia, eh sekarang mau tambah lagi ke Iran. Semua itu katanya untuk membebaskan penduduknya dari sistem dipakai Negara itu sekarang. Membuat mereka berdemokrasi dengan sesungguhnya (menurut klaim mereka sendiri).

Continue reading

Salam

Posted in Renungan on June 26, 2008 by ayoendhie

Ini sekedar sharing kali ya……

Ato hanya menuh-menuhin blog aja biar terlihat ga vakum

Mungkin temen-temen lagi ngabur idenya

Hehehehhe….

Guru terbaikmu ada dalam dirimu

Guru terburuk pun ada dalam dirimu

Maka bersihkan hatimu…

dengan khusyuk sholat, doa, dzikir, puasa

Agar guru yang baiklah yang menuntun jalan pikiran dan hidupmu

Insya Allah

🙂

Penderitaan

Posted in Renungan on June 6, 2008 by ^IM4M^

Penderitaan adalah jalan kebahagiaan
Sedikit harta bukanlah penderitaan
Penderitaan itu asalnya dari jiwa Continue reading

Air Kopi, Gula dan Danau

Posted in Renungan on May 13, 2008 by ^IM4M^

Ada seorang bijak yang hidup di jaman dahulu kala, dimana beliau dikenal sebagai seorang yang bijaksana oleh masyarakat sekitarnya.

Lalu suatu hari datang seorang pria yang merasa hidupnya sial , bermasalah.

Dalam keadaan hati yang tak menentu pria ini datang ke orang bijak tersebut.

Setelah menceritakan segala keluhannya, si bijak mengajak pria tersebut ke sebuah danau, yang airnya bening segar. Continue reading

Susah – Senang

Posted in Renungan on May 2, 2008 by ^IM4M^

Manusia sebagai mahkluk Tuhan dikaruniakan sebuah sifat
keinginan / hasrat

Hasrat ini menyebabkan gerak2 kehidupan menjadi dinamis
berkembang dan terus berkembang ( termasuk penurunan taraf hidup itu termasuk perkembangan juga ya hehehe )

Hidup manusia ya begitu itu … , sebentar senang lalu kemudian susah lagi …senang-susah-senang-susah dst. Continue reading

Renungan Orang Tolol

Posted in Renungan on May 1, 2008 by ^IM4M^

Suatu hari ……

Duduklah seorang fakir di tepi jalan, kemudian datang seorang pria dari sebuah tempat ibadah, berpakaian bersih , tampak dia seorang yang ahli ibadah, pria tersebut memberikan sedekah kepada si fakir.

Bertanyalah si fakir kepada pria itu . Continue reading

Sebuah Renungan

Posted in Renungan on May 1, 2008 by ^IM4M^

Di sebuah pulau terpencil……..
Jauh dari segalah peradaban , terpencil yang tak tersentuh.

Tinggallah 2 orang anak manusia , pria dan wanita, mereka terlahir di atas pulau itu , para orang2 tua mereka meninggal sebelum 2 anak itu mengenal lebih jauh tentang kehidupan ini secara lebih luas ….
Tumbulah sang anak menjadi dewasa , berpola tingkah secara alami, tanpa tersentuh apapun dari peradaban manusia seperti yang kita ketahui saat ini. Continue reading

Renungan

Posted in Renungan on May 1, 2008 by ^IM4M^